Blog

KoPemilik mobil bukan hanya dituntut untuk tahu bagaimana cara mengoperasikannya, namun juga memahami langkah-langkah perawatan yang dibutuhkan kendaraan. Servis berkala mobil meliputi berbagai komponen, termasuk mesin, oli, rem, busi, ban, lampu, dan banyak lagi lainnya.

Sayangnya, tidak sedikit pengguna mobil yang lalai akan kewajiban servis mobil. Padahal, hal tersebut dapat mempengaruhi performa kendaraan. Supaya mobil bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan kegiatan berkendara tidak terganggu, Anda harus mulai membuat jadwal servis secara berkala.

Kenapa Mobil Perlu Diservis Berkala?

Penggunaan mobil sebagai sarana transportasi sehari-hari sudah pasti membuat performa kendaraan menurun secara perlahan. Supaya kondisi mobil tetap prima sehingga tidak mengganggu aktivitas harian, maka pemilik mobil perlu memberikan perawatan dan membuat jadwal servis secara berkala.

Secara umum, terdapat beberapa komponen mobil yang harus mendapatkan perawatan berkala, di antaranya adalah sebagai berikut:

• Oli Mesin
• Filter Oli
• Busi
• Filter AC
• Filter Udara
• Kanvas Kopling
• Kanvas Rem
• Ban Mobil
• Lampu

Apa Perbedaan Antara Servis dengan Tune Up?

Bagi Anda pemilik kendaraan roda empat pasti familiar dengan istilah servis dan tune up, bukan? Akan tetapi, faktanya tidak banyak yang benar-benar paham mengenai perbedaan di antara keduanya. Tune up merujuk pada perawatan berkala, yang meliputi perbaikan mesin dengan pekerjaan lebih banyak.

Di samping itu, tune up juga membutuhkan anggaran yang lebih tinggi. Fungsi utama melakukan tune up adalah mengoptimalkan kinerja mesin mobil. Pasalnya, mobil yang kerap digunakan namun jarang dirawat akan rentan mengalami kerusakan. Salah satunya adalah penurunan performa mesin.

Sedangkan servis lebih mengarah pada kegiatan perawatan rutin di bengkel. Namun, umumnya servis hanya sebatas pada pengecekan beberapa komponen, seperti sistem injeksi, rem, filter udara, fluida, dan sebagainya tanpa memeriksa bagian dalam atau membongkar mesin mobil.

Jenis-Jenis Perawatan Mobil

Memahami jenis-jenis servis mobil akan membantu Anda dalam memilih tipe perawatan yang dibutuhkan. Di bawah ini adalah macam-macam servis mobil yang perlu diketahui:

1. 1. Servis Mobil Berkala – 1.000 Km
      Pemeriksaan meliputi bagian bodi, chassis, oli mesin, rem, sistem pendingin mesin, power steering, dan transmisi.
   2. Servis Mobil Berkala – 30.000, 50.0000, hingga 70.000 Km
      Pengecekan terhadap mesin, oli mesin, dan ban mobil.
   3. Servis Mobil Berkala – 20.000, 60.000, hingga 100.000 Km
      Pemeriksaan pada suspensi, sistem kemudi, dan juga sistem bahan bakar.
   4. Servis Mobil Berkala – 40.000, 80.000, hingga 120.000 Km
      Melakukan diagnosis terhadap kompresor, busi, minyak rem, oli mesin, filter udara, dan canister sistem.

Estimasi Biaya Servis Berkala Mobil

Biaya perawatan mobil memiliki sifat fluktuatif atau dapat berubah-ubah tergantung beberapa faktor, seperti ketersediaan spare part dan bahan bakar, perubahan nilai tukar mata uang, kenaikan upah, hari libur nasional, kenaikan harga komponen, dan sebagainya.

Di samping itu, sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap bengkel memiliki kebijakan masing-masing mengenai harga servis yang diterapkan. Perbedaan harga juga dapat disebabkan oleh jenis mobil. Pasalnya, semakin mahal harga dan tipe mobil, maka semakin mahal pula biaya servisnya.

Secara garis besar, kisaran harga perawatan mobil adalah seperti di bawah ini:

5 Hal Penting Seputar Perawatan Mobil yang Perlu Diketahui Pengguna

1. Mencuci Mobil Secara Rutin
   Dibandingkan mencuci mobil di car wash, akan lebih baik jika Anda mencuci kendaraan sendiri minimal satu kali seminggu. Sambil mencuci mobil, Anda juga bisa memeriksa kondisi mobil, seperti tekanan udara pada ban, keadaan rantai, hingga kondisi aki, dan mesin mobil.
2. Pastikan Lampu Indikator dan Sein Berfungsi Baik
   Anda tentu tahu jika lampu merupakan salah satu elemen paling penting pada kendaraan, termasuk juga mobil. Oleh sebab itu, selalu periksa kondisi lampu indikator yang berada di dekat setir serta lampu sein agar aktivitas berkendara menjadi lebih aman dan nyaman.
3. Periksa Tekanan Ban dan Bersihkan Brake Dust
   Jika mobil digunakan secara berkala, maka performa ban harus selalu diperhatikan. Usahakan untuk membersihkan brake dust yang terdapat pada sela-sela velg ban mobil. Selain itu, pastikan juga jika tekanan udara pada ban dalam keadaan stabil, sehingga ban selalu solid.
4. Mengganti Oli Setiap 10.000 Km
   Jangan lupa jika mesin mobil membutuhkan pelumas agar dapat bekerja dengan maksimal. Mengganti oli di bengkel langganan secara berkala setiap 10.000 Km atau dengan mengecek stik di tempat oli mobil berperan penting dalam menjaga performa mesin mobil.

Hindari Membersihkan Saringan Karburator Menggunakan Hair Dryer
Karburator yang kotor biasanya akan membuat mobil tidak dapat distarter. Untuk mengatasinya, maka Anda harus membersihkan bagian saringan karburator. Akan tetapi, harus diingat untuk tidak membersihkannya dengan hair dryer. Sebaiknya Anda bisa menggunakan sikat gigi atau kuas.